Informasi

TIPS KEADAAN DARURAT ANCAMAN BOM

13 Dec 2018

ANCAMAN BOM Ancaman bom dapat berupa bingkisan, surat/email, dan telpon. Apabila menerima bingkisan asing yang tidak dikenal atau email yang berisi ancaman bom, segera beritahukan petugas sekuriti di lantai anda. Apabila menerima telpon berisi ancaman bom

ANCAMAN BOM

Ancaman bom dapat berupa bingkisan, surat/email, dan telpon. Apabila menerima bingkisan asing yang tidak dikenal atau email yang berisi ancaman bom, segera beritahukan petugas sekuriti di lantai anda. Apabila menerima telpon berisi ancaman bom

Yang dilakukan adalah:

1. TETAP TENANG.

2. BERTANYALAH PADA PENELPON DAN CATATLAH INFORMASINYA, seperti letak bom, jenis bom, bom ditujukan pada siapa, apa permintaan penelpon. Tetaplah tenang.

3. KENALI SUARA PENELPON DAN SUARA LATAR, DAN CATATLAH. Kenali suara penelpon mulai dari jenis suara (berat, besar, kecil), suara laki-laki atau wanita, logat atau dialek penelpon, bahasa yang digunakan. Suara latar adalah suara yang terdengar dari telpon selain suara penelpon, misalnya suara bising, orang-orang, kereta api, kendaraan, mesin, air, atau bahkan apabila suaranya tidak terdengar (kondisi latar tenang).

4. BERITAHUKAN KEPADA PETUGAS SEKURITI, mengenai informasi yang anda peroleh dan catat, dan tetaplah tenang. Petugas Sekuriti akan melakukan tindakan lanjutan atas laporan anda.

5. APABILA DIMINTA UNTUK EVAKUASI OLEH PETUGAS SEKURITI ATAU TANGGAP DARURAT, TETAPLAH TENANG dan ikuti instruksinya.

Tips:
Dalam keadaan normal, petugas tanggap darurat tetap dapat dihubungi sewaktu-waktu untuk melaporkan kondisi kesehatan anda.

Cara membedakan keadaan darurat dan latihan: setelah alarm berbunyi, dengarkan pengumuman dari Gedung. Apabila anda mendengar kata-kata “latihan-latihan” atau “exercise-exercise”, maka kondisi tersebut adalah latihan tanggap darurat, dan anda wajib mengikutinya. Apabila anda tidak mendengar salah satu kata-kata tersebut, maka alarm tersebut menandakan keadaan darurat yang sesungguhnya, dan anda wajib untuk mengikuti instruksi dari petugas tanggap darurat.

Seperti kata pepatah”sedia payung sebelum hujan”, sediakan selalu tas pinggang atau tas kecil untuk menyimpan dompet, ponsel, saputangan/tissue, dan kaus kaki yang alasnya tidak licin (bila pakaian yang dikenakan tidak memiliki kantong) dan bawalah kemana saja anda pergi. Ketika keadaan darurat diumumkan oleh Gedung, anda tinggal membawa tas kecil anda dan pergi menuju lobi area untuk persiapan evakuasi. saputangan atau tissue dapat digunakan untuk menutup hidung dan mulut anda ketika anda mencium asap atau mengalami mual, atau menekan dan menutup luka terbuka pada anggota tubuh anda atau orang di sekitar anda yang terluka. Bagi pekerja wanita, kaus kaki yang alas kakinya tidak licin dapat dipakai ketika anda yang masih memakai sepatu hak tinggi diminta untuk menuruni gedung melalui tangga darurat pada saat kondisi darurat terjadi.

Apabila bekerja di gedung bertingkat, maka sedia sepatu kets di meja kerja masing-masing, minimal sendal yang tidak licin atau sepatu yang haknya pendek dari karet atau yang tanpa hak dan alasnya tidak keras (lentur). Ketika keadaan darurat diumumkan, anda tinggal menukar alas kaki anda dengan sepatu atau sendal tersebut.